Posted by 
Jakarta, tommyrun.com Indonesia — Pembelian dan penjualan mata uang di pasar internasional yang dikenal sebagai perdagangan valuta asing (valas) dapat memberikan keuntungan yang sangat besar. Individu dan institusi dapat berspekulasi tentang volatilitas nilai tukar antara mata uang lain dengan terlibat dalam perdagangan semacam ini, yang tersedia untuk bisnis lima hari seminggu, 24 jam sehari, dan sepanjang tahun.
Hanya saja, tentunya trader harus memiliki pengetahuan mendalam tentang ekonomi secara keseluruhan serta variabel yang memengaruhi nilai tukar mata uang untuk dapat meraup keuntungan. Salah satunya melalui analisis fundamental dalam trading forex sebagai salah satu pendekatan utama untuk menganalisis kondisi ekonomi global.
Analisis fundamental adalah proses menganalisis berbagai indikator ekonomi, seperti suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan PDB, untuk mendapatkan wawasan tentang keadaan ekonomi suatu negara dan kemungkinan nilai mata uangnya di masa depan.
Teknik ini memungkinkan para pelaku pasar untuk mendapatkan pemahaman tentang variabel ekonomi fundamental yang berada di balik fluktuasi nilai tukar. Dengan pengetahuan ini, trader dapat membuat pilihan trading yang lebih baik dan memperkirakan pergerakan nilai tukar di masa depan.
Kedua, penggunaan riset fundamental dapat membantu trader mengenali kemungkinan-kemungkinan prospektif di pasar trading. Mereka dapat melihat pola-pola yang muncul dan mengeksekusi strategi sesuai temuan saat memantau data ekonomi.
Ketiga, analisis fundamental adalah alat yang dapat membantu trader dalam manajemen risiko. Pelaku pasar dapat meramalkan kemungkinan bahaya dan mengubah taktik trading dengan tepat jika mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang keadaan ekonomi yang berada di bawah permukaan dan mendorong perubahan nilai tukar.
Sebagai komponen penelitian fundamental mereka, trader forex dapat melihat berbagai macam indikator ekonomi. Indikator-indikator ini dapat ditemukan di seluruh dunia.
Baca Juga :
https://anntrasoncoaching.com/
https://super-suplementos.com/
https://santamariadelaisla.com/
https://villarroyadelasierra.com/
https://villarroyadelasierra.com/
Berikut ini adalah beberapa indikasi terpenting yang harus diperhatikan:
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB suatu negara adalah jumlah total nilai semua produk dan jasa yang diproduksi di negara tersebut selama periode waktu tertentu. PDB sering dianggap sebagai indikator komprehensif kondisi kesehatan ekonomi dan digunakan oleh para pedagang untuk mengevaluasi keadaan ekonomi secara keseluruhan.
Jika PDB suatu negara tumbuh, biasanya berarti ekonomi berjalan dengan baik, yang merupakan kabar baik bagi mata uang negara tersebut.
2. Inflasi
Laju kenaikan harga barang dan jasa di dalam suatu negara adalah apa yang disebut oleh para ekonom sebagai inflasi. Karena tingkat inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli mata uang suatu negara dari waktu ke waktu, hal ini dapat berdampak negatif pada mata uang suatu negara.
Trader sering kali mengawasi inflasi dengan cermat untuk memperkirakan kemungkinan perubahan suku bunga di masa depan, yang mungkin memiliki efek yang cukup besar pada harga berbagai mata uang.
3. Suku Bunga
Bank sentral suatu negara bertanggung jawab untuk menentukan suku bunga, yang pada gilirannya dapat memiliki efek yang cukup besar pada nilai mata uang.
Investor asing biasanya lebih tertarik untuk membeli mata uang suatu negara jika memiliki suku bunga yang lebih tinggi. Sebagai konsekuensi langsung dari hal ini, negara yang menaikkan suku bunganya mungkin akan mengalami peningkatan nilai mata uangnya.
4. Data Ketenagakerjaan
Data ketenagakerjaan, seperti statistik penggajian non-pertanian di Amerika Serikat, dapat memberikan informasi berharga tentang keadaan pasar tenaga kerja di negara tertentu.
Pasar tenaga kerja yang kuat sering dianggap sebagai indikasi yang baik untuk ekonomi dan dapat berkontribusi pada nilai mata uang yang lebih baik. Hal ini dikarenakan pasar tenaga kerja yang kuat cenderung menarik lebih banyak orang untuk mencari pekerjaan.
5. Neraca Perdagangan
Perbedaan antara ekspor dan impor suatu negara adalah apa yang dikenal sebagai neraca perdagangan negara tersebut. Ketika ekspor suatu negara lebih tinggi daripada impornya, ini dikenal sebagai neraca perdagangan yang positif.
Hal ini dapat menguntungkan bagi mata uang suatu negara karena ini menunjukkan bahwa ekonomi berjalan dengan baik.
Setelah trader forex menentukan indikator ekonomi terpenting untuk dipantau, tahap selanjutnya adalah membuat strategi berdasarkan informasi yang diperoleh.
Berikut ini adalah daftar beberapa taktik yang dapat digunakan oleh para trader:
1. Analisis Tren
Menggunakan analisis tren sebagai metode untuk menemukan pola dalam data ekonomi adalah salah satu caranya.
Contohnya, bila pertumbuhan PDB suatu negara secara konsisten kuat selama beberapa kuartal, trader yang percaya bahwa harga mata uang akan terus naik dapat mempertimbangkan untuk membeli posisi long.
2. Bisnis dalam Berita
Pendekatan lain adalah mendasarkan keputusan trading pada rilis berita ekonomi. Ini adalah salah satu cara untuk mendekati pasar.
Karena memberikan informasi baru tentang status ekonomi, rilis berita ekonomi berpotensi memiliki pengaruh besar pada harga berbagai mata uang. Trader dapat menggunakan taktik trading berita untuk memanfaatkan peningkatan volatilitas mendadak yang terjadi setelah publikasi berita.
3. Studi tentang Korelasi
Penggunaan analisis korelasi sebagai metode untuk menentukan korelasi antara nilai moneter dan indikator ekonomi adalah strategi ketiga. Trader dapat mendasarkan penilaian mereka pada hubungan antara produk domestik bruto suatu negara dan nilai mata uangnya, misalnya.
Hal ini dapat dilakukan jika terdapat korelasi yang tinggi antara kedua variabel tersebut. Trader juga dapat menggunakan analisis korelasi sebagai metode lain untuk menentukan kemungkinan risiko yang terkait dengan transaksi mereka.
Trader forex memiliki sumber daya luar biasa yang dapat mereka gunakan dalam bentuk riset fundamental, yang memberi mereka kemampuan untuk memperoleh wawasan tentang faktor-faktor ekonomi yang mendasari fluktuasi nilai tukar. Terlepas dari kenyataan sebagai salah satu alat yang digunakan, analisis fundamental merupakan komponen penting dari setiap rencana trading.
Pelaku pasar dapat menyusun strategi lengkap yang dapat menghasilkan kesuksesan jangka panjang di pasar global jika mereka menggabungkan riset fundamental dengan analisis teknis dan taktik lainnya. Pendekatan ini tentunya dapat digunakan untuk memperdagangkan mata uang.